CMMS (Computerized Maintenance Management System) merupakan teknologi yang sudah terbukti kemampuannya untuk meningkatkan performance dan keefektivan maintenance dari waktu ke waktu.
Bagaimanapun metode implementasi yang effektive tidak mudah ,kompleksitas seringkali muncul di saat implementasi, sebagai akibat dari usaha untuk menyelaraskan keseluruhan perusahaan di dalam konsep CMMS. 7 step berikut Greskit CMMS akan memberikan tips untuk membantu agar proses transformasi tersebut dapat lebih lancar.
- Implementasi Secara Bertahap.
Perubahan itu tidak mudah, dalam hal CMMS ini pula, karyawan mungkin mengalami kesulitan kesulitan dalam adaptasi menuju sistem baru, oleh karena implementasi bertahap sambil terus mengkomunikasikan fungsi dari CMMS sangat penting . Mulai bertahap dari modul Data asset , Preventative Maintenance, Inventory manajement , dan work Order. Ketika setelah selesai setiap modul harus diikuti juga oleh knowledge transfer atau training. Implementasi bertahap ini akan sangat memudahkan.
- Dukungan dari Manajemen.
Hal yang sangat penting adalah dukungan dari top manajemen, hingga kepala bagian terkait . dengan adanya dukungan ini semua bagian terkait akan melakukan proses perubahan ke CMMS secara terarah . satu hal penting adalah CMMS project team harus di bentuk dan di tunjuk oleh manajemen . leader dari project ini yang akan terus mengawal proses transformasi hingga tahap CMMS beroperasi .
- Secara aktif Memonitor Implementasi
Kesulitan teknis, atau karyawan yang resist untuk berubah , atau kendala lainnya di internal perusahaan. Project leader harus aktif memonitor , mengarahkan , dan menjaga momentum implemntasi CMMS
- Persiapan Data-Data Maintenance
Data data maintenance (data Asset, data PM, Inventory ) adalah back bone dari CMMS , oleh karena itu data harus dipersiapkan agar proses entry ke CMMS bisa dilakukan dengan lancar
- Motivasi dan Training
Komunikasikan tentang manfaat CMMS untuk memotivasi karyawan mau terlibat dalam perubahan menuju ke platform CMMS , training bagaimana cara menggunakan CMMS sudah harus diberikan kepada para karyawan untuk memperlancar dan mempercapat proses transformasi CMMS.
- Libatkan Bagian / Departemen Terkait
Perencanaan yang baik sangat penting bagi keberhasilan CMMS. Termasuk keterlibatan bagian production , Planning , Pembelian , IT departement atau bagian yang lain . Hal ini merupakan strategy yang diperlukan agar implementasi bisa dilakukan dengan lancar. Kuncinya adalah semua terlibat dalam imlementasi CMMS
- Membangun budaya “continuous improvement”.
Solusi CMMS harus dilakukan untuk memberikan efisiensi dan efektivitas aktivitas maintenance. Akan tetapi implementasi bukan hanya selesai saat selesainnya implementasi . harus ada sistem untuk melakukan improvement dan menerima masukan masukan untuk perbaikan. Selalu update terhadap data asset , update PM dan seterusnya .
Tentang Greskit CMMS :
Greskit CMMS adalah CMMS Indonesia , buatan programmer anak negeri dengan fungsi fungsi yang sama dengan CMMS kelas dunia . didalamnya termasuk modul Asset management, Preventative Maintenance , Work Order , Inventory management